Pracimantoro,- Sedekah sampah?
Sampah untuk sedekah? Bisakah demikian? SDIT Nurul Huda Pracimantoro membuat
inovasi dalam bersedekah, yaitu dengan gerakan GEDESAMAN atau Gerakan seDekah
Sampah berMANfaat. Gerakan ini merupakan cara untuk bersedekah sekaligus
menjaga lingkungan agar tetap bersih. Banyaknya sampah plastik, botol, kertas,
dan kardus yang berada di lingkungan membuat Kepala Sekolah SDIT Nurul Huda
memiliki gagasan tersebut. “..banyak kardus sisa snack yang menumpuk di dapur
sekolah. Hal tersebut menjadi sarang nyamuk dan sarangga lain. Akhirnya
kardus tersebut dijual dan hasilnya disedekahkan. Hal ini kita dapat keuntungan
berupa lingkungan yang bersih dan
menebar manfaat bagi sesama..” jelas ibu Yekti Gunarsi, S.E., S.Pd selaku
kepala SDIT Nurul Huda.
Selain dari
Kepala Sekolah gagasan mengumpulkan sanpah juga berasal dari rapat dewan guru.
Perencanaan sedekah sampah dilakukan bersama agar seluruh warga sekolah paham
dan matang dalam pelaksanaannya. Agenda sedekah sampah dilakukan sejak
sosialisasi program kepada wali murid, sehingga wali murid turut serta dalam
program tersebut dan mendukung sepenuhnya. Kegiatan GEDESAMAN dilakukan setiap
hari Jumat dan akan disalurkan ke pengepul jika sudah terkumpul. Tidak hanya
itu, pada saat karnaval pembangunan Kecamatan Pracimantoro, warga SDIT Nurul
Huda berbondong-bondong mengusung tema sedekah sampah. Hal tersebut juga diterangkan
langsung oleh Ustadz Ruston Safii selaku penggagas ide tema karnaval yang akan
ditampilkan oleh SDIT “…setiap karnaval SDIT selalu tampil dengan tema yang
unik berbeda dengan peserta lain. Tahun ini kita mengusung tema sedekah sampah.
Harapan kami program sedekah sampah ini didukung oleh seluruh pihak agar
hasilnya optimal. Hasil dari penjualan sampah kita sedekahkan pada anak
yatim/piatu, dhuafa dan orang yang membutuhkan...”. Kepala SDIT juga
menambahkan mengenai kegiatan sedekah sampah ini “…selain tujuan kebersihan,
manfaat bagi sesamma, kegiatan sedekah sampah juga merupakan sarana praktik
pembelajaran mengenai kebersihan, kerapian, kepedulian, dan kasih sayang...”
Posting Komentar